Membayar pajak kendaraan pribadi adalah kewajiban pemilik kendaraan yang harus dilakukan setiap tahun tergantung pada tanggal pembelian kendaraan. Pajak kendaraan bermotor (PKB) dalam hal penundaan yang dibayarkan oleh pemilik kendaraan, pemilik akan dikenakan biaya / dapat dihukum dengan denda.
Akhir yang baik ini akan dengan mengorbankan pemilik ketika dia membayar PKB keesokan harinya. Apa yang perlu dipertimbangkan denda penundaan pajak sepeda motor akan dibebankan penundaan 1 hari. Namun, jumlah kepadatan akan berbeda jika Anda terlambat 2 hari dan sebagainya, hingga periode beberapa tahun.
Karena jumlah individu cukup besar, mengapa sangat direkomendasikan untuk pemilik kendaraan pada kendaraan bermotor yang membayar tepat waktu.
Table of Contents
Cara menghitung pembiayaan pajak motor
Bagi Anda yang ingin tahu berapa banyak denda pajak sepeda motor yang perlu dibayar dari penundaan yang berpengalaman mulai sampai jatuh tempo. Inilah cara menghitung:
- Denda penundaan 2 hari – 1 bulan dikenakan denda 25%.
- Akhir-akhir ini 2 hari hingga 1 bulan: PKB x 25 persen
- Akhir 2 Bulan: PKB x 25% x 2/12 + swdkllj
- Denda telat 3 bulan: pkb x 25 persen x 3/12 + swdkllj
- Batas waktu 6 bulan: pkb x 25% x 6/12 + swdkllj
- Akhir 1 tahun: pkb x 25% x 12/12 + swdkllj
- 2 tahun: end 2 x pkb x 25% x 12/12 + swdkllj
- Denda telat 3 tahun: 3 x pkb x 25 x persen 12/12 + baik swdkllj
Swdkllj berarti kontribusi wajib kecelakaan lalu lintas jalan. Denda swdkllj sendiri untuk sepeda motor adalah Rp 32000 sementara mobil itu Rp 100.000.
Sementara jika pajak kendaraan bermotor sekitar Rp. 500000 dan tertunda 2 bulan, lalu bagaimana cara menghitung pajak otomotif adalah 500.000 x 25% x 2/12 + 32000 adalah Rp52.900.
Simulasi menghitung denda pajak sepeda motor untuk Honda Vario 2018 kendaraan bermotor dengan jumlah PKB Rp.224.000, dengan Rp35.000 SWDKLLJ.
Tiga bulan dengan baik
000 x 25 x persen 3/12 + IDR = 35.000 IDR49.000
Total pembayaran PKB, SWDKLLJ, denda hebat:
000 + 35.000 + IDR IDR = 49000 IDR 308000
Enam bulan dengan baik
000 x 25 x 12/6 persen + Rp35.000 = Rp63.000
Total pembayaran PKB, SWDKLLJ, denda hebat:
000 + 35.000 + IDR IDR = 63000 IDR 332000
Satu tahun yang baik
000 x 25 x persen 12/12 + Rp. 35 000 = Rp. 91000
Total pembayaran PKB, SWDKLLJ, denda hebat:
000 + 35.000 + IDR IDR = 91000 IDR 350000
Dua tahun
2 x Rp224.000 x 25 x 12/12 persen + Rp35.000 = Rp147.000
Total pembayaran PKB, SWDKLLJ, denda hebat:
000 + 35.000 + IDR IDR = 147000 IDR 406000
Untuk membaca juga: Taksi online dan sewa mobil sekarang merupakan kendaraan wajib, biaya ini dan caranya!
Cara Memeriksa Denda Pajak Motor
Periksa pajak mobil dapat dilakukan dengan garis atau offline. Tetapi di tengah-tengah pandemi seperti hari ini, tentu saja, lebih disarankan untuk memeriksa secara online. Selain lebih aman, lebih mudah dan praktis juga.
Berikut cara memeriksa pajak akhir pada kendaraan online:
- Melalui situs e-samsat
E-Samsat E-Samsat Engine memperoleh prosedur verifikasi:
- Buka situs e-samsat (misalnya untuk DKI E-SAMSAT JAKARTA di http://samsat-pkb2.jakarta.go.id/).
- Masukkan nomor font dalam bentuk angka dan mengembalikan huruf di kolom yang direncanakan.
- Masukkan NIK (Nomor Identifikasi Penduduk).
- Setelah hasilnya dapat segera melihat sesuai dengan data yang direkam.
- Melalui SMS
Jika tidak ada jaringan internet untuk membuka situs e-samsat. Anda dapat memeriksa pembiayaan pajak mesin menggunakan layanan SMS. Karena setiap daerah memiliki format angka dan SMS yang berbeda, berikut adalah beberapa contoh:
- DKI Jakarta: Jenis Metro (Space) [Motor Nopol], Kirim 1717
- Jenis Jawa Barat: POLDAJBR (Space) [Nopol Moto], kirim ke 3977
- Jenis Jawa Timur: Jatim (Space) [Motor Nopol], Kirim 7070
Sehubungan dengan metode mengetahui denda online, Anda telah datang ke kantor Samsat di daerah Anda untuk bertanya.
Cara membayar pajak denda pada kendaraan bermotor
Karena dimuat saat membayar pajak mesin, sehingga Anda dapat pergi ke Samsat untuk membayar keduanya dalam pembayaran. Berikut adalah beberapa cara untuk membayar pajak pada kendaraan bermotor.
Metode offline:
Untuk metode offline, ada tiga lokasi yang dapat dikunjungi. Tempat ini – tempat:
- Paruk Samsat Office.
- Outlet Samsat.
- Mobile Samsat.
Sebelum meninggalkan lokasi di atas item berikut yang harus disiapkan:
- STNK asli dan fotokopi
- Buku Kendaraan Asli Pemilik (BPKB) dan Fotokopi
- Pemilik KTP dari kendaraan asli dan fotokopi
Anda juga dapat membayar penalti pajak mesin melalui disk penggerak layanan Samsat. Tetapi perlu diingat bahwa penggunaan layanan ini, Anda harus membawa kendaraan yang ingin membayar pajak dan tidak dapat diwakili alias harus benar-benar menjadi pemilik kendaraan yang membayarnya.
Metode Online:
Selain itu, ada cara lain yang lebih praktis tanpa menunggu untuk mengantri dan tentu lebih aman terutama di tengah pandemi seperti hari ini, yaitu pembayaran secar pajak kendaraan online.
Anda dapat membayar pembiayaan pajak mesin oleh aplikasi online pengiriman online Samsat (Si-Ondel) yang dapat digunakan untuk Anda yang berdomisili di Jakarta.
Berikut cara membayar pajak kendaraan bermotor pada aplikasi Idel:
- Daftar dan Pembayaran melalui E-DKI Samsat
- Layanan pengiriman pesanan oleh aplikasi
- Pengendara yang menerima pesanan mengambil TBPKP ke jalan terdekat melalui jendela pelatihan melawan
- Setelah mendapatkan TBPKP, pengemudi dikirim ke alamat Wajib Pajak
- Wajib Pajak menerima stiker ratifikasi TBPKP, ditambah stnk
Catatan penting, untuk metode online hanya berlaku untuk pemilik kendaraan dengan masa tunggu lebih dari setahun. Jika beralih dari 12 bulan, ia harus datang langsung ke Kantor Master Samsat.
Pajak motor untuk membayar tepat waktu lebih baik
Bagi Anda yang mendekati waktu Pajak Payroll, cobalah membuat pengingat / alarm untuk diingat. Karena keterlambatan dalam 1 hari, Anda akan bertanggung jawab atas denda pajak sepeda motor dan jumlah denda akan terus meningkat tergantung pada hari terlambat.
Yang berarti bahwa jumlah denda akan lebih besar dengan nanti, Anda membayar denda. Jadi, jangan lupa dan abaikan dengan baik membayar pajak pada mesin.
Sumber: